Selasa, 01 Maret 2011

merawat penyakit kulit

1. Tidak semua penyakit kulit diobati dengan salep yang sama Ada beragam penyakit kulit dengan beragam penyebab. Ada yang disebabkan faktor luar, seperti luka. Luka kulit pun berjenis-jenis. Ada luka lecet, luka serut, luka belah, luka lubang, dan luka patah tulang. Perawatan luka perlu penanganan khusus. Luka dangkal dapat ditangani sendiri, sementara luka dalam butuh jahitan dan perawatan khusus. Bagaimana luka dirawat juga sering bermasalah. Yang pertama-tama perlu dilakukan, lakukan perawatan luka secara benar saat awal luka terjadi. Bersihkan luka dari segala jenis kotoran maupun kulit yang terkelupas atau terkoyak. Jika luka kotor, bersihkan dengan sabun lunak (soda rendah) dan bilas dengan air mengalir. Setelah bersih, bubuhi antisepsis (penyuci hama), sekurang-kurangnya alkohol 70 persen (bukan 96 persen), lalu tutup. Jangan terlalu rapat, berikan celah agar udara masih bisa mengalir memapari luka. Jika luka cukup dalam, setelah dibersihkan, luka dibasuh dengan cairan peroksida (bisa dibeli bebas di apotek). Tujuannya untuk meniadakan kalau-kalau ada kuman tetanus yang sudah telanjur ikut memasuki luka. Cairan yang berbusa ini membentuk zat asam di dalam luka, suasana yang tidak disukai kuman tetanus. Luka yang tak memerlukan jahitan ditutup dengan kasa steril setelah dibubuhi antisepsis. Jangan melapisi luka dengan kapas, sebab kapas melekat pada luka, dan jaringan kulit muda yang akan terbentuk bisa lengket ketika kapas diangkat. Akibatnya, luka tak kunjung pulih. Jika luka sedikit menganga, usahakan merapatkannya agar kedua belahan luka menyatu, sehingga memudahkan penyembuhan. Setelah dibalut, upayakan agar luka tidak tersentuh air mandi atau air apa pun selama beberapa hari. Ganti pembalut luka setiap habis mandi. Bubuhi lagi cairan antisepsis. Jika luka masih basah dan tampak cairan kuning, kemungkinan luka terinfeksi. Kalau sudah demikian, tak cukup membubuhinya dengan antisepsis. Tambahkan salep atau krim antibiotika. Jika tidak, luka akan berubah menjadi borok. Borok selain menambah lama penyembuhan, luka akan menyisakan bekas atau parut pada kulit. Luka yang dirawat dengan benar, dalam beberapa hari akan mengering, merapat, tidak basah, tidak meradang dan tak nyeri. Luka yang terganggu penyembuhannya akan tetap basah, bengkak, dan nyeri, tanda luka terinfeksi. Luka yang ditutup secara ketat dan rapat akan mengganggu proses penyembuhan. Luka akan tetap basah dan jaringan tunas kulit tidak terbentuk, sehingga luka jadi lama mengering. Selain itu, menutupi luka rapat-rapat berisiko tercemar kuman tetanus yang ada di alam bebas. Terlebih luka di tungkai atau kaki. Spora tetanus bertebaran di permukaan tanah, di mana-mana. Luka kecil dan tidak dalam yang terjadi tidak di tempat yang kotor, tidak memerlukan suntikan tetanus. Hanya luka dalam yang terjadi di jalan atau tanah kotor yang memerlukan suntikan tetanus. Ada dua jenis suntikan, yakni jenis serum dan jenis toksoid. Jika sudah pernah mendapat suntikan tetanus beberapa tahun berselang, cukup diberi serum ATS. Jika belum pernah disuntik tetanus, selain ATS diberikan toksoid tetanus untuk membentuk zat anti-tetanus. Dokter akan mempertimbangkan apa yang perlu dilakukan terhadap suatu luka. Jika telanjur terinfeksi, luka biasanya menjadi basah berair, bernanah. Sebaiknya tidak ditutup, tidak pula diberikan salep atau krim, melainkan dikompres rivanol (bisa dibeli bebas di apotik) selama beberapa hari. Ganti kompres setiap kali kompres sudah mengering. Salep atau krim antibiotika baru dibubuhkan jika luka sudah kering betul. Luka basah yang diberi salep atau krim akan sukar menyembuh. Begitu juga luka yang sudah kering, tidak boleh dikompres. 2. Luka bakar bukan odol atau mentega salepnya Sering terjadi, luka bakar diolesi odol atau mentega. Luka bakar tak ubahnya luka umumnya, perlu dirawat secara suci hama. Odol dan mentega tidak memberi manfaat, malah bisa buruk akibatnya. Odol atau mentega mungkin tidak suci hama, sehingga kuman masuk ke dalam luka. Luka bakar ringan (hanya kemerahan kulit tanpa lepuh) cukup diolesi salep livertran (bisa dibeli bebas di apotik), dan tak perlu ditutup. Luka bakar lepuh bergelembung, jangan dipecahkan. Biarkan pecah sendiri. Setelah pecah, lindungi dari paparan air mandi, sebab kulit di dalam masih kulit muda yang mudah ditembus kuman. Perawatan dengan antisepsis tetap perlu selain menambah salep livertran. Sekarang ada salep jenis lain untuk membantu menumbuhkan jaringan kulit baru. Luka lepuh bergelembung yang luas butuh perawatan rumah sakit. Demikian pula luka bakar berat yang mengelupasi kulit sampai dalam, dan bikin kulit gosong, juga tak dapat dirawat sendiri di rumah. 3. Jahitan luka jangan dibiarkan tidak dibuka Jika luka sampai dijahit, jangan lupa untuk membuka jahitannya. Sering terjadi, pasien tidak kembali ke dokter untuk membuka jahitan. Biasanya jahitan dibuka seminggu kemudian, atau lebih dini jika terjadi infeksi. Luka dijahit bisa saja terinfeksi. Selain bengkak dan nyeri, mungkin ada jahitan yang mengelupas dan lepas. Jika ini terjadi, perlu dirapikan ulang. Jika tidak dikoreksi, luka akan menyisakan bekas yang jelek. Jahitan luka memang tidak selalu harus dibuka jika memakai cara klem atau jahitan langsung dengan benang usus. Selama memakai benang sutera, jahitan perlu dibuka. Jika tidak dibuka, benang merupakan benda asing sumber infeksi. Bisa jadi, penyembuhan luka tidak berlangsung sempurna dan benangnya akan menyatu terikat oleh jaringan kulit baru. Ini tentu tidak sehat. 4. Jangan mengeleti keropeng luka Seringkali, keropeng luka yang sudah mengering dan terasa gatal dikeleti. Biarkan kulit kering yang mati bercampur sisa darah dan nanah mengelupas sendiri. Mengeleti keropeng luka berarti membuka lapisan kulit yang masih muda di bawahnya terpapar dunia luar. Kulit muda belum siap terpapar dunia luar, juga belum kuat menghadapi ancaman infeksi. Biarkan secara alami, begitu kulit muda sudah cukup matang, ia akan mendesak keropeng di atasnya untuk terkelupas sendirinya. Lepasnya keropeng secara tak sengaja (tersenggol) biasanya akan mengeluarkan darah, tanda kulitnya masih rapuh. Dalam keadaan demikian, bubuhi antibiotika untuk melindungi kulit muda agar tak terinfeksi dan terjadi borok baru. 5. Kulit eksim tidak memakai salep jamur Banyak ragam penyakit kulit. Kelihatannya serupa, namun kenyataannya tidak sama. Eksim misalnya. Eksim kerap disangka jamur. Jika eksim diberi obat jamur tentu tak bakal sembuh. Demikian pula jika jamur kulit diobati obat eksim, sama tak bakal sembuhnya. Penyakit kulit itu spesifik obatnya. Jika obat tidak tepat, kelainan kulitnya pun jadi kacau dan majemuk. Maka, sembarang dan serampangan asal memakai salep, tidak dianjurkan. Banyak salep kulit dijual, bukan berarti serbaguna buat penyakit atau kelainan kulit apa saja. Jika tak tepat pilihan obatnya, penyakit kulitnya malah bertambah kacau balau. Penyakit kulit yang sudah kacau balau lebih pelik menyembuhkannya. 6. Penyakit kulit basah tidak disalepi dulu Penyakit kulit yang tidak dirawat secara benar seringkali berkembang menjadi infeksi kulit. Kulit menjadi basah. Kita acap menyebutnya eksim basah. Eksim yang digaruk keras akan menjadi luka dan basah. Dalam keadaan demikian, salep tidak menolong. Penyakit kulit basah harus dilawan dengan basah lagi, yakni mengompresnya. Kompres dibasahi berkala setiap beberapa jam setiap kali kompres mengering. Tujuan kompres adalah menyedot getah yang membasahi. Setelah mengering, baru diberi obat eksim. Eksim sering sudah tercemar infeksi akibat digaruk, atau bisa juga tercemar jamur. Eksim terinfeksi kuman dan jamur tak sembuh hanya dengan obat eksim, namun perlu ditambah antibiotika dan anti-jamur. 7. Jangan lanjutkan pemakaian obat jika tak sembuh-sembuh Sewring orang menganggap penyakit kulit umumnya berlangsung lama, sehingga pemakaian obat yang dibeli sendiri tidak dibatasi kendati tidak sembuh. Hentikan obat jika tak menyembuh. Mungkin obatnya tidak tepat. Hal ini sering terjadi pada penyakit kudis. Kudis sering luput terdiagnosis. Selain terlupakan, gambaran kulit pada kudis tidak begitu tegas. Kelihatan hanya bintik-bintik bentol kecil merah, biasanya di bagian kulit yang tipis dan empuk, seperti di sela jemari tangan, pergelangan tangan, di perut, dan kulit bokong. Macam-macam kudis tak mungkin sembuh kalau tidak memilih obat khusus kudis (antikudis) yang cara pemakaiannya pun khusus. Kudis menular pada anggota keluarga. Lewat pegangan, jabatan tangan, singgungan kulit, hubungan kelamin, kutu kudis berpindah dari pengidap ke kulit sehat. Kutu kudis bersarang di lapisan kulit, keluar malam hari dan gatalnya minta ampun. 8. Reaksi alergi kulit tak selalu memerlukan salep atau krim Sering pula kulit mengalami reaksi alergi. Tandanya, yang ringan hanya biduran, gatal-gatal sekujur tubuh. Yang berat, bisa mengelupas, lepuh, dan jika berat sekali muncul gelembung-gelembung cairan sekujur badan. Obat alergi kulit sama, yaitu antialergi yang diminum. Jika berat, butuh suntikan antihistamin. Kulitnya dibubuhi bedak antigatal. Jika berat dan mengelupas, baru diberikan antihistamin krim atau lotion. Alergi kulit yang hebat dan berbekas terjadi pada alergi terhadap antibiotika golongan sulfa. Orang yang berbakat alergi perlu berhati-hati jika diberi obat golongan sulfa. Gejalanya, bibir terasa tebal, gatal, lalu tumbuh eksim menyerupai tompel di sekitar bibir yang biasanya membekas seumur hidup. Inipun perlu obat antihistamin. 9. Agar tidak menyisakan bekas, luka atau penyakit kulit jangan sampai terinfeksi Setiap luka atau penyakit kulit mendindikasikan terjadi kerusakan pada permukaan kulit. Tergantung jenis luka dan penyakit kulitnya, lapisan kulit yang terkena bisa dalam, bisa juga dangkal. Semakin dalam kelainan kulit, semakin besar risiko menyisakan bekas setelah menyembuh. Agar tidak sampai terjadi bekas luka, rawatlah luka dengan benar sejak awal. Jika luka atau penyakit kulit lain sampai terinfeksi akibat jeleknya perawatan luka, tidak bisa tidak, akan membekas. Luka yang membekas sukar dikoreksi dan memerlukan bedah plastik. 10. Tidak memberitahu kalau punya bakat keloid Ada orang yang berbakat keloid. Artinya, setiap sembuh dari luka, akan terbentuk bentol di sekitar bekas luka semacam daging tumbuh. Secara kosmetis, ini tak sedap dipandang, terlebih jika terjadi di wajah. Risiko ini bisa dicegah dengan memberikan suntikan khusus selama luka. Termasuk jika hendak dioperasi, dokter perlu diberitahu kalau punya bakat keloid, sehingga pada luka bekas operasi diberikan obat khusus mencegah cheap pills terbentuknya keloid. Keloid yang sudah terbentuk bisa disuntik berulang kali untuk mengempiskan benjolannya, namun tidak bisa mulus sempurna.

mengurangi konsumsi garam

KONSUMSI garam secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang akhirnya meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Nah, bagaimana cara menguranginya? Masakan tanpa garam pastilah terasa hambar. Tak heran bila garam menjadi bumbu wajib saat memasak. Tak hanya membuat sedap hidangan, garam juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Tapi sebaliknya, konsumsi garam secara berlebihan tidak baik bagi tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit. Di antaranya tekanan darah tinggi atau hipertensi yang menjadi pemicu stroke, gangguan jantung dan pembuluh darah. Apalagi, hipertensi termasuk dalam penyakit yang membunuh diam-diam (the silent disease) karena penderita umumnya tidak menyadari dirinya terkena hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. “Sebagian besar orang di dunia mengonsumsi garam secara berlebihan, yaitu lebih dari 6 gram per hari. Bahkan, di Asia mencapai lebih dari 12 gram per hari,” kata Fendy Susanto, Program Development and Scientific Support, Nutrifood Research Center dalam acara jumpa media bertajuk “Garam Berlebih, Bahaya Hipertensi Mengintai” di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (23/2). Fendy menjelaskan, garam dapur atau garam dalam pengertian sehari-hari terdiri dari unsur mineral natrium (Na) alias sodium dan klorida (Cl) yang bergabung menjadi satu molekul bernama natrium klorida (NaCl). Jumlah sodium dalam garam dapur sekitar 40 persen dan sisanya adalah ion klorida. Sebenarnya, kandungan garam di dalam tubuh sangat diperlukan untuk mendukung fungsi organ tubuh. Lebih spesifiknya, garam berguna untuk menjaga regulasi volume dan tekanan darah; menjaga kontraksi otot serta transmisi sel saraf; membantu konsentrasi otak; membantu keseimbangan air, asam, dan basa dalam tubuh; serta menjaga tubuh agar tidak lemas. Namun berdasarkan Panduan Umum Gizi Seimbang 2003, konsumsi garam tidak boleh lebih dari enam gram (satu sendok teh) sehari atau sama dengan 2.300 mg natrium. Berdasarkan batasan tersebut, sebenarnya berapa kandungan garam dalam sejumlah makanan? Dia menyebutkan beberapa di antaranya. Misalnya satu french fries besar memiliki 350 gram kandungan garam, satu porsi mi ayam (558 gram), satu potong sosis (750 mg), dada ayam goreng tepung (1.080 mg), dan satu porsi mi bakso (1.518 mg). Untuk mi instan kandungan garamnya berkisar 1.110 sampai 2.400 gram, bergantung merek dan rasanya. Tidak hanya terdapat dalam masakan sebagai bumbu penyedap, garam juga terdapat dalam saus tomat, kecap asin, kecap manis, bahkan donat. Saus tomat misalnya, dalam satu sendok makannya mengandung 167 gram garam, sementara pada sepotong donat terdapat 260 gram garam. “Coba hitung berapa garam yang kita konsumsi setiap hari selama tiga kali makan, pasti akan lebih dari batasan umum. Saat makan saus tomat saja kita akan mengambil lebih dari satu sendok makan,” tutur Fendy. Menurut Fendy, konsumsi garam sangat erat dengan hipertensi. Setengah sendok teh garam saja bisa menaikkan tekanan sistolik (tekanan darah saat jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi) naik sebesar lima poin dan tekanan diastolik (tekanan darah saat jantung mengembang atau relaksasi) naik tiga poin. Apabila seseorang berhasil mengurangi pemasukan garam dalam tubuh, tekanan sistolik dan diastolik pun akan turun. “Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Nasional Kementerian Kesehatan pada 2007, sekitar tiga dari sepuluh orang Indonesia menderita hipertensi,” ungkapnya. Bagaimana garam bisa memicu hipertensi? Dia menjelaskan, jika kandungan garam tinggi, tubuh akan berusaha menetralkannya, yaitu mengencerkannya dengan air. Namun karena garam sifatnya mengikat banyak air, maka air dalam tubuh tidak bisa dikeluarkan. Masuknya air dalam jumlah besar ke dalam pembuluh darah menyebabkan volume darah yang ada dalam sistem peredaran darah bertambah, sementara lebar pembuluh darah tetap. Akibatnya, tekanan darah pun meninggi. Seseorang disebut hipertensi jika tekanan darahnya di atas batas normal, yaitu di atas 120 mmHg untuk tekanan sistolik dan 80 mmHg diastolik. Sebenarnya tidak hanya garam, lanjut Fendy, faktor risiko hipertensi juga dipengaruhi beberapa hal. Di antaranya usia, riwayat keluarga penderita hipertensi, ras, berat badan berlebih,gaya hidup kurang aktif, merokok, stres, dan minum alkohol

4 cara memaksimalkan memory otak

OTAK Anda mulai lelet menerima pesan yang mengantre masuk? Mungkin saatnya Anda melakukan penyegaran dengan beberapa langkah ini. Ibarat hardisk komputer yang menampung ratusan memori, otak pun memerlukan penyegaran agar sistem kerjanya menjadi lebih maksimal. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk melatih otak Anda agar lebih tajam mengingat hal-hal penting yang Anda butuhkan sewaktu-waktu. Selain memerhatikan asupan makanan dan latihan memori otak, meningkatkan memori dapat dilakukan dengan mencoba aktivitas yang melibatkan otak. Cara terbaik untuk meningkatkan memori Anda menurut Dr Charulatha Sankhla, seorang ahli bedah saraf di Mumbai adalah terus menggunakannya. Menurut dia, kita harus menjaga otak seaktif mungkin. “Karena itu, bermain “game” yang melibatkan pikiran dan teka-teki adalah cara terbaik untuk meningkatkan daya ingat,” katanya. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda coba, seperti ditulis Idiva. Olahraga Setiap bentuk latihan fisik akan meningkatkan kesehatan otak Anda. Latihan atau olahraga seperti basket, aerobik, menari, dan sebagainya akan meningkatkan sirkulasi darah Anda yang akhirnya akan meningkatkan kadar oksigen dalam otak Anda. Sankhla mengatakan, hal ini sangat baik untuk meningkatkan kemampuan kognitif kita. Efeknya, Anda akan merasakan pikiran terasa lebih segar dan lapang dari sebelumnya. Bermain tebak-tebakan Untuk meningkatkan pemikiran, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melakukan permainan tebak-tebakan di mana melibatkan petunjuk visual untuk menemukan solusinya. “Hal ini akan meningkatkan imajinasi dan keterampilan kita dalam memecahkan masalah,” kata Sankhla. Jadi ketika Anda tidak mengerti tentang apa yang harus dilakukan setelah makan malam dengan keluarga, bermain kartu pictionary adalah pilihan terbaik. Mengisi TTS (teka-teki silang) Mengisi TTS akan meningkatkan cara berpikir kita sekaligus kemampuan kita untuk memahami sesuatu dengan lebih baik. Hal ini juga akan meningkatkan kemampuan kognitif kita dalam berpikir. Mengisi teka-teki silang dan mencari kata sebagai jawabannya akan melatih kita untuk mencari petunjuk dan solusi. Dengan demikian, aktivitas ini pun akan meningkatkan memori kita. Bermain kubus rubik Letak kubus rubik yang tak beraturan dan penuh dengan aneka warna akan merangsang otak Anda untuk menyatukannya sesuai dengan warna masing-masing. “Cara ini membantu Anda untuk berpikir jernih, serta membantu Anda dalam memprioritaskan sebuah masalah,” katanya. Jadi ketika Anda merasa terlalu banyak hal yang menyesakkan pikiran atau otak Anda sedang berantakan, Anda hanya perlu istirahat sejenak dan bersiaplah memecahkan kubus rubik. Otak Anda pun akan kembali jernih dibuatnya.

susu kambing obat Asma

seperti yang kita ketahui, Asma dibedakan menjadi dua yakni: asma bronchial dan asma kardial. Asma bronchial adalah asma yang disebabkan keadaan tidak biasa pada bronchus yang merupakan penyakit tertentu. Gejalanya berupa sesak napas berjangkit-jangkit akibat kejang otot bronchus sehingga lubang bronchus menyempit (stenosis). Asma kardial atau asma jantung adalah sesak napas yang disebabkan oleh penyakit jantung. Biasanya jantung kiri yang menjadi penyebab. Biasanya serangan terjadi pada malam hari. Fungsi susu kambing dalam pengobatan asma adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini bisa terjadi karena fluorin yang bersifat antiseptik sekaligus antialergi yang ada dalam susu kambing mengaktifkan kerja sel¬sel imunitas sehingga infeksi sekunder yang terjadi, terutama ketika daya tahan tubuh menurun, dapat dicegah. Penderita asma sebaiknya rutin mengkonsumsi susu kambing sebanyak 150 cc per hari. Sebaiknya susu kambing diminum pada malam hari karena pemecahan kalori yang terjadi dapat menghangatkan tubuh, sehingga spasme bronchi akibat dinginnya udara malam atau dini hari, dapat dihindari. Pengobatan dengan susu kambing pada malam hari ini berhasil mencegah batuk-batuk yang mempermudah timbulnya serangan asma. Susu kambing juga berkhasiat mengencerkan lendir atau dahak sehingga dapat mencegah atau mengurangi serangan. Selain minum susu kambing pada malam hari, penderita dapat pula mengonsumsi atau minum jus antialergi secara rutin pada pagi hari. jus antialergi tersebut bisa merupakan kombinasi 150 gram pepaya atau 100 gram nanas dengan 3 batang seledri atau 3 batang peterselli (parsley). Apakah anda ingin mencobanya..???

tips mencegah serangan Asma

Asma dapat menyerang siapa saja. Dari anak-anak samapai orang dewasa. Untuk mencegah serangan asma ada beberapa cara alami yang dapat Anda lakukan. Serangan asma semakin meningkat dalam sepuluh tahun terakhir. Ada dua faktor penyebab timbulnya asma, dari luar dan dalam. Penyebab dari luar adalah alergi berupa makanan, bulu binatang dan debu. Sementara pemicu dari dalam disebabkan oleh stres, perubahan temperatur dan infeksi. Asma selalu membutuhkan pertolongan medis, tapi cara-cara alami bisa digunakan bersama-sama dengan terapi konvensional. Hal pertama yang anda harus jaga adalah dengan mengkonsumsi vitamin C. Vitamin C banyak mengandung anti oksidan dan anti peradangan yang dapat membantu mengurangi kerasnya serangan. Vitamin C juga penting untuk kesehatan kelenjar adrenalin. hal kedua adalah dengan mengkonsumsi Bawang. Makin banyak bawang dapat membantu penderita asma. Minyak mustard tidak hanya mengandung antibiotik yang ringan, tetapi juga membantu mengurangi kekentalan ingus yang menyumbat paru-paru yang dapat menimbulkan kesulitan bernafas. Tak kalah penting juga anda harus melatih Pernafasan. Berdasarkan pada cara melatih pernafasan dalam latihan yoga yang mana anda belajar untuk menghembuskan nafas secara tepat. Cara ini akan mengurangi CO2 di paru-paru. Ini akan membuat rileks saluran pernafasan sehingga mengurangi produksi ingus dan lendir. Cara lain setelah itu anda dapat melakukan Olah Raga Ringan seperti jalan santai atau senam ringan yang akan membantu melancarkan pernafasan anda. Paru-paru akan mengembang lebih baik. Selain itu, Hindari Kasur dari kapuk dan Karpet di rumah Anda. Kedua benda ini potensial menyimpan tungau pemicu asma yang sukar diberantas. Satu hal lagi, hindari Makanan yang Dapat memicu Serangan Asma seperti coklat dan es. Meski anda sudah mengurangi resiko serangan asma, yang harus diingat, penyakit asma yang diabaikan dapat berakibat fatal. Karenanya, jangan hentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter.