Minggu, 27 Februari 2011

penyakit asma

Penyakit Asma Pada Anak. Asma merupakan penyakit yang sering dijumpai pada anak. Kejadian asma meningkat di hamper seluruh dunia, baik Negara maju maupun Negara berkembang termasuk Indonesia. Peningkatan ini diduga berhubungan dengan meningkatnya industri sehingga tingkat polusi cukup tinggi. Walaupun berdasarkan pengalaman klinis dan berbagai penelitian asma merupakan penyakit yang sering ditemukan pada anak, tetapi gambaran klinis asma pada anak sangat bervariasi, bahkan berat-ringannya serangan dan sering-jarangnya serangan berubah-ubah dari waktu ke waktu. Akibatnya kelainan ini kadagkala tidak terdiagnosis atau salah diagnosis sehingga menyebabkan pengobatan tidak ade kuat. Umumnya gejala klinis dtandai dengan adanya sesak nafas dan mengi (nafas yang berbunyi). Kelompok anak yang patut diduga asma adalah anak-anak yang menunjukkan batuk dan / atau mengi yang timbul secara episodic, cenderung pada malam / dini hari , musiman, setelah aktivitas, serta adanya riwayat asma dan atopi pada pasien dan keluarganya. Apakah asma itu ? Berdasarkan definisi Scadding dan pengalaman klinis Godfrey, asma pada anak ialah penyakit yang ditandai dengan variasi luas dalam periode waktu yang pendek daripada hambatan aliran udara dalam saluran nafas paru yang bermanifestasi sebagai serangan berulang batuk atau mengi yang dipisahkan oleh interval bebas gejala. Perubahan apa yang terjadi pada jaringan ? Pengecilan diameter jalan nafas Perubahan respon otot saluran nafas Gangguan persarafan otonom dalam pengaturan otot polos saluran nafas Kerusakan sel epitel mukosa saluran nafas Faktor-faktor pencetus asma pada anak: Faktor emosi ; gangguan emosi dapat menyebabkan penyempitan saluran nafas Faktor imunologis / alergi ; saat ini telah banyak bukti bahwa alergi merupakan salah satu faktor penting berkembangnya asma. Atopi merupakan faktor resiko nyata yang dapat menyebabkan timbulnya gejala asma. Faktor non alergi ; infeksi virus / bacterial dan zat-zat iritan / polutan. Apakah atopi itu ? Atopi merupakan cikal bakal penyakit yang disebabkan oleh alergi / reaksi imunologis.Beberapa yang sering dijumpai rhinitis alergi, sinusitis, urticaria, alergi terhadap cuaca dan makanan /zat tertentu, dan lain-lain. Harus ditelusuri adanya riwayat penyakit tersebut di atas pada seluruh sanak keluarga. Upaya pencegahan Upaya pencegahan asma pada anak dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pada anak yang asmanya belum bermanifestasi dan yang telah bermanifestasi. Tindakan pencegahan pada anak yang belum bermanifestasi : • Mensegah terjadinya sesitisasi pada anak ; walau faktor genetic merupakan faktor penting, tetapi manifestasinya dipengaruhi faktor lingkungan. Penghindaraan terhadap makanan-makanan yang mempunyai tingkat alerginitis tinggi baik pada ibu hamil dan yang menyusui maupun sang anak. • Orang tua, terutama ibu dianjurkan tidak merokok. • Pencegahan terjadinya infeksi saluran nafas dan akibatnya. • Pemberian asi eksklusif akan memberikan kekebalan dan efek imunologis pada anak. Tindakan pencegahan pada anak yang telah bermanifestasi ; • Menhindarkan faktor pencetus ; alergan makanan, inhalan, bahan iritan, infeksi virus/bakterial, hindari latihan fisik yang berat, perubahan cuaca dan emosi sebagai faktor pencetus. • Penggunaan obat-obatan, untuk mengatasi serangan asma. Hal-hal yang harus diperhatikan pda asma anak • Hindari makan makanan yang mengandung kola, bersoda, kacang-kacangan, minuman dingin/es, goreng-gorengan. • Hindari tungau debu yang sering terdapat pada debu kasur dan bantal kapuk, selimut, lantai, karpet gordin , perabot rumah . sebaiknya laci / rak dibersihkan dengan lap basah, gordin dan selimut dicuci setiap 2 minggu , karpet, majalah, mainan , buku dan pakaian yang jarang dipakai diletakkan di luar kamar tidur dan lantai dipel setiap hari. • Hindarkan zat-zat yang mengiritasi ; obat semprot rambut, minyak wangi, asap rokok, asap obat nyamuk , bau cat yang tajam, bau bahan kimia, udara yang tercemar,udara dan air dingin,. • Sebelum melakukan aktivitas fisik sebaiknya jangan melakukan aktivitas fisik yang berat, sebelum melakukan aktivitas fisik sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu, dan jika perlu pemberian obat sebelum beraktivitas. Obat Penyakit Asma Pada Anak Yang juga terbebas dari derita penyakit berkepanjangan adalah Mosis Nurahman di Bandung, Jawa Barat. Sejak lahir ia mengidap asma. Itu diketahui ketika usianya 15 hari. Mosis kecil kerap batuk dengan suara nyaring tanpa mengeluarkan dahak. Ketika usia 6 bulan ia mengalami demam tinggi disertai sesak napas. ?Kata ibu, mirip suara kucing,? tutur pria 13 tahun itu. Hingga berusia 11 tahun, ia rutin menjalani perawatan rumahsakit. Saat menginjak usia 12 tahun, Mosis mulai mengasup gamat 3 kali sehari masing-masing 1 sendok makan sesuai anjuran ibunya. Perubahan terlihat seminggu kemudian, Mosis mampu mandi air dingin. Penderita asma kerap sesak dada lantaran sulit bernapas disertai pembengkakan amandel saat kedinginan. Selama setahun mengkonsumsi gamat, kondisi tubuh Mosis semakin sehat. Kini ia tak pernah lagi berobat ke rumahsakit, karena asma sudah hilang dari tubuhnya. Mujarab Khasiat hewan laut filum Echinodermata itu telah dikenal berbagai bangsa di dunia sejak lama. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), teripang memiliki kandungan gizi lengkap. Antara lain 9 jenis karbohidrat, 59 jenis asam lemak, 19 jenis asam amino, 25 komponen vitamin, 10 jenis mineral, dan 5 jenis sterol. Semua bersatu-padu membangun kekebalan tubuh dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Kemampuan regenerasi sel teripang cepat, makanya bisa mengobati berbagai penyakit,? kata dr Pieter Pattinama, mantan direktur RS PGI Cikini, Jakarta. Dalam tubuh manusia regenerasi sel tetap berlangsung. Sel-sel pankreas yang rusak pada pengidap diabetes diperbaharui oleh antioksidan teripang. Kesembuhan penyakit gula juga berkat kehadiran mineral kromium pemacu kinerja insulin. Mineral ini berkerja dengan cara menyerap glukosa yang berlebih dalam darah dan menyedot glukosa masuk jaringan darah lebih cepat. Zury Azreen bin Azizul Rahman dari Sekolah Ilmu Kesehatan Malaysia menemukan, teripang memiliki efek sedatif dan analgesik penurun tekanan darah pengidap hipertensi. Selama ini obat-obatan kimia penenang dan penahan rasa sakit berefek merusak saluran pernapasan, ginjal, dan hati. Di lain tempat, Subhuti Dharmananda, PhD dari Institut Pengobatan Tradisional Portland, Amerika Serikat mengungkap teripang mengandung asam lemak metiltetradekanoik penghambat kinerja enzim lipoksigenase. Enzim itu memacu kerusakan saluran pernapasan penyebab asma. Menurutnya, kandungan nutrisi lengkap menyebabkan ginseng dasar laut itu menjadi suplemen mujarab. Oleh karena itu, bukan tak mungkin gamat menjadi tumpuan para penderita penyakit stroke dan asma menahun yang merindukan kesembuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar